KARAWANG.(MSS),-Hanya dalam waktu sembilan puluh menit 20 000 ekor ayam pedaging milik Yunus warga Rt14/06 Kampung Kecemek Desa Tanjung Kecamatan Banyusari Karawang habis terpanggang dalam kandang pembesaran yang berukuran10 X 80 meter, Selasa (21/3) pada pukul 10.00, diduga insiden kebakaran ini terjadi akibat hubungan listrik arus pendek.
Menurut keterangan dari Wastadi (35) warga Kampung Kecemek Bayur Desa setempat yang sedang melakukan perbaikan kandang ayam tersebut ngatakan, awalnya dia melihat kepulan asap dan api dari kabel kipas angin yang berada dalam kandang, melihat hal itu langsug berusaha untuk memutuskan aliran dari saklar nya, namun begtu cepat api menjalar, hingga dia berteriak memberi tahu kepada karyawan lain yang ada ditempat itu.
Dihadapan para karyawan dia juga mengatakannya bahwa dikandang tersebut baru di isi anak ayam pedaging untuk pembesaran pagi itu juga sebanyak 20 000 ekor, tapi tak satupun tersisa habis terbakar
“Pagi tadi setahu saya kandangin baru di masukan anak ayam pedaging unguk pembesaran sebanyak 20 000 ekor, tapi tak satupun yang tersisa, semuanya terbakar dalam kandang, ya termasuk berbagai keperluan lainnya” terangnya.
Kapolsek Jatisari Kompol Bambang Iswanto SH mengatakan, dirinya langsung menuju ke TKP setelah diberitahu oleh H.Samsu Kepala Desa Tanjung yang sama – sama sedang mengikuti rapat Minggon Kecamatan Banyusari, dikatakannya, untuk sementara kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus litrik pendek, menurutnya kerugian akibat hal ini diperkirakan mencapai Rp 1 milyar, termasuk bangunan kandang dan pasilitas lainnya, ada 3 Unit Damkar dari Pemda yang datang ke TKP.
“ Saya langsung menuju TKP setelah diberitahu pak lurah yang sama – sama sedang mengikuti rapat minggon kecamatan di desa pamekaran, saat itu juga saya hubungi pihak Damkar untuk segera meluncur ke TKP, Untuk sementara kebakaran ini terjadi diduga akibat arus pendek listrik yah, kalau soal kerugian akibat kebakaran ini bisa mencapai Rp1 Milyar, termasuk bangunan dan pasilitas lainnya, ” tuturnya singkat setelah bersama warga turut berusaha mematikan kobaran api
Dalam kesempatan itu H. Samsu Kepala Desa setempat menyampaikan himbauan kepada warganya, agar berhati-hati dalam menggunakan atus listrik, karena tak sedikit kejadian kebakaran yang di akibatkan oleh listrik arus pendek.
“Dengan kejadian ini, saya menghimbau kepada warga, agar berhati hati dalam menggunakan aliran listrik, penumpukan sambungan pada satu titik, akan berpotensi untuk terjadinya kebakaran kabel akbat panas. Karena taak sedikit kebakaran yang diakibatkan oleh sambungan list ik arus pendek.” Pungkasnya singkat.(yos).