Renovasi Pasar Jatiwangi Tidak Ada Pemberitahuan Kepada Pihak Kecamatan Jatisari,

Ekonomi

 

KARAWANG.(MSS),-Dengan adanya renopasi kios pedagang di pasar traisional Jatiwangi Kecamatan Jatisari, diharapkan agar pihak pemborong dalam mengerjakannya lebih memperhatikan kualitas bangunannya, sesuai harapan penggunanya nanti.

Hal tersebut disampaikan Camat Jatisari Hj. Yusi Ruslani,SE .MA. yang mengaku hingga saat ini pihak pemborong belum ada koordinasi dengan pihak kecamatan Jatisari. “Adanya renovasi Pasar Tradisional Jatiwangi memang diharapkan para pedagang. Karena beberapa waktu lalu pasar tersebut terjadi kebakaran. Sehingga diperlukan renovasi sarana prasarana pasar yang memadai. Buat saya sih bersyukur saja adanya renovasi bangunan kios dipasar tradisional Jatiwangi. Sebab sudah layak untuk dilakukan perbaikan, apalagi pasar tersebut pernah terbakar hingga beberapa kios habis kebakaran, kalau soal kordinasi dari pihak pemborongnya memang hingga saat ini belum ada .”katanya

Menurutnya,para pedagang meminta juga agar kondisi pasar menjadi ramah lingkungan. Sehingga pada musim hujan tidak terjadi becek dilingkungan pasar. “Perlu dipikirkan juga akses fasilitas infrastruktur lingkungan pasar. Supaya kondisi pasar nyaman dan bersih. Agar para pembeli dan pedagang merasa nyaman,”katanya

Biasanya kata Yusi, pemugaran atau renovasi pasar sering terjadi dilapangan fasilitas infrastruktur lingkungan pasar jarang diperhatikan. Sehingga bangunan sudah permanen maka timbul permasalahan baru dikemudian hari terkait infrastruktur lingkungan pasar. “Yah rata-rata  fasilitas infrastruktur lingkungan jarang diperhatikan. Untuk itu saya meminta perhatikan juga sarana lainya yakni infrastruktur jalan lingkungan pasar dengan baik.”katanya

 Dia juga tidak mengetahui anggaran yang terserap untuk renovasi Pasar Jatiwangi. Sebab tidak ada tembusan untuk melakukan renovasi. “Saya tidak tahu berapa anggaran yang terserap.CV atau PT mana yang mengerjakan renovasi. Ok saya tidak mengetahui sama sekali. Karena tidak ada tembusan sama sekali,”ucapnya

 Hal senada juga disampaikan Kusnadi ( 55) selaku ketua Paguyuban Pedagang Pasar Jatiwangi, renovasi pasar tradisional juga harus memperhatikan kualitas bangunan selain mengejar kuantitas bangunan. “Perlu diperhatikan kualitas bangunan supaya tahan lama. Tidak gampang rusak,” katanya (yos)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *