KARAWANG.(MSS),-Untuk menunjang pendistribusian air ke area pesawahan di Dusun Telar, maka dilakukan penurapan sepanjang 300 meter. Setelah sebelumnya disepanjang tanggul tersier banyak tanggulnya yang bocor, hingga pendistribusian air ke area yang di penghujung saluran ini airnya sangat minim. Selain itu penurapan dilakukan selain untuk menghindari pergeseran tanah sawah yang labil, hingga jalan setapak yang ada sepanjang pinggiran saluran tersebut, kini memudahkan para petani untuk mengangkut hasil panen padi.
Hal ini disampaikan Palahudin. S Ag, Kepala DesaTelarsari Kecamatan Jatisari. “Karena Jalan setapak itu berada dipinggiran saluran tersier dan merupakan satu satunya akses ke area pesawahan, maka kami lakukan penurapan, dengan maksud agar para petani jika membawa hasil panennya tidak kesulitan seperti sebelumnya, selain itu juga penurapan ini sangat berpengaruh pada pendistribusian air ke area pesawahan sekitar itu, yang pasti penuapan yang kami lakukan, selain dari permintaan para petani, juga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh mereka.”terangnya, Senin (14/11).
Dikatakannya, dengan dibangunya penurapan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah para petani pada saat membawa pupuk ke sawah dan hasil panen padi. Sedangkan biaya untuk penurapan tersebut bersumber dari Dana Desa yang diterima oleh Pemerintahan Desa Telarsari Kecamatan Jatisari.
Dia juga menjelaskan setiap tahun pihaknya selalu melakukan penurapan diberbagai titik areal pesawahan. Selain itu saluran tersier perlu mendapat perhatian serius agar pasokan air ke areal pesawahan lancar sesuai dengan tingkat kebutuhan yang merupakan kebutuhan pital dalam pertanian. “Pengairan dan akses jalan kepentingan para petani sangat kami perhatikan dalam setiap tahun anggaran. Tentunya hal ini kami lakukan untuk menunjang program pemerintah dalam program peningkatan produksi padi dan swasembada pangan.,”katanya.
Pihaknya berharap kepada pemerintahan kabupaten Karawang melalui dinas terkait. Agar kepentingan para petani perlu mendapat perhatian serius. Pasalnya anggaran untuk keperluan sarana dan prasarana pertanian di cover pemerintahan desa tidak akan mencukupi. “Tentunya tidak akan mencukupi kalau hanya mengandalkan dari pemerintahan desa. Perlu keseriusan dari dinas terkait untuk membangun infrastruktur pertanian disetiap desa,”tuturnya
Lain dari itu Kades Telarsari menyampaikan, bantuan Dana Desa itu juga digunakan untuk membangun Majlis ta’lim untuk sarana pendidikan anak di dua wilayah yaitu di RW 02 dan RW05, dia juga menambahkan bahwa masih dari anggaran yang sama, pihaknya membangun sarana kesehatan warga, seperti Pos Yandu yang lokasinya di Dusun Cibango. “Dari sumber dana yang sama,kami juga membangun sarana pendidikan untuk anak di dua lokasi yah, dan untuk menunjang kesehatan msyarakat kami juga membangun sarana Posyandu, jadi kami lakukan itu sesuai dengan peruntukannyadan sesuai harapan warga kami.” katanya.
Sementara itu Ir Targono kepala UPTD Pertanian Jatisari saat dihubungi, dia berjanji akan terus memperjuangkan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung pertanian di Kecamatan Jatisari. Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintahan Desa Telarsari yang telah membangun berbagai titik baik saluran tersier dan penurupan di areal pesawahan Desa Telarsari. “Yang saya tahu sudah beberapa titik pengerjaan penurapan diareal pertanian di Desa Telarsari. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemdes yang telah memperhatikan kepentingan pertanian di Desa Telarsari,” pungkasnya (yos).