ket foto; di taman Yayasan ini empat pelajar diculik
SUBANG.(MSS),-Waspadailah bila putra/putri anda datang terlambat atau tidak pulang usai pulang sekolah, bisa saja ada kejadian yang menimpa mereka. Seperti yang pernah dialami empat orang pelajar sebuah SMP di Subang, Senin pekan lalu (6/2).
Empat pelajar ini sebut saja A, B, C dan D usai pulang sekolah bermain dulu di taman di Yayasan Jl. S Parman, tanpa diduga sebelumnya ada sekelompok remaja datang menghampiri mereka dan empat pelajar ini tidak curiga sedikitpun karena mereka sudah biasa nongkrong di taman ini.
Entah ide siapa yang memulai salah seorang remaja memaksa empat pelajar ini untuk ikut mereka, kawanan ini memperlihatkan di balik baju yang disembunyikan ada yang membawa golok dan clurit.
Tak bisa melawan karena sekelompiok remaja ini membawa senjata tajam dan merekapun terpaksa ikut dengan sepeda motor yang mereka bawa, jadi di satu sepeda motor korban diapit oleh dua orang dan tiga orang. Jadi satu motor ditumpangi oleh tiga dan juga empat orang.
Kawanan ini membawa anak A, B, C dan D ke arah pantura yaitu di daerah Pamanukan menuju sebuah kamar kontrakan, di dalam kamar ini keempatnya mengalami penyiksaan. “Ada yang disulut dengan rokok dan juga dikalungi clurit’ ujar orangtua korban sebut saja Dodi saat ditemui.
Mereka diberi makan sepotong roti yang dimakan oleh empat orang, uang saku mereka yang tak seberapa juga ikut dirampas, empat remaja ini bisa keluar dari kamar setelah menghubungi keluarganya lewat jejaring sosial dan meminta uang Rp 300 ribu per orang, mereka disekap di dalam kamar selama 24 jam, tambah Dodi lagi.
Atas kejadian ini orangtua korban kemudian melaporkannya ke Mapolres pada Rabu (8/2).
Kapolres Subang AKBP Yudhi S. Wahid melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Garnadi berhasil ditemui Kamis (16/2), membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar kami telah menerima laporan perihal penculikan dan penyekapan, kami masih terus melakukan penyelidikan” katanya. (eddy muteh)