Misteri Kali Ciasem Yang Sering Telan Korban Dan Memunculkan Buaya

Jabar

Ket Foto: Seekor buaya yang terjerat dalam keadaan sudah mati dan menebar bau dan seorang warga yang sedang mengubur buaya yang terjerat serta Kali Ciasem.

 

SUBANG.(MSS),-Entah dianggap Mistis atau Mitos oleh masayarakat khususnya warga Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang bila membahas Kali Ciasem.Namun yang jelas sudah banyakkorban tenggelam di kali tersebut,  bahkan penomena munnculnya buaya yang berada dipinggiran kali secara kasat mata terlihat oleh warga setempat.

Kali Ciasem yang berada di wilayah Kab.Subang yang berhulu di Curug Agung Kecamatan Sagalaherang hingga bermuara di Desa Muara dan Tanjungtiga Kecamatan Blanakan. Daerah Kecamatan Ciasem sendiri merupakan bagian hilir Kali Ciasem dari sekitar Dusun Marim Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem. 

Bahkan di sekitar Dusun Marjim ada sebuah muara tempat bertemunya antara Kali Bendungan Cijengkol dengan Bendungan Kali Cimacan bertemu di Kali Ciasem. Tempat tersebut dianggap warga setempat merupakan sebuah tempat yang paling angker dan sudah banyak korban yang tenggelam di muara tersebut termasuk korban H.Solihin warga setempat yang tenggelam dan korbannya hingga Senin (19/12/2016) belum ditemukan. 

Berdasarkan catatan “MSS”, sebelum H.Solihin menjadi korban di kali itu salah seorang anak, Abi (5 tahun) warga Dusun Marjim juga tenggelam dan ditemukan tewas di kali tersebut yang jaraknya tidak jauh dari lokasi korban H.Solihin. Malahan beberapa minggu lalu ditemukan pula, Dastim warga Desa Dukuh Kec.Ciasem setelah seminggu menghilang akhirnya berhasil ditemukan sudah mengambang di Kali Ciasem tepatnya di Dusun Sawah Baru Desa Ciasem Hilir.

Tiga orang warga Kecamatan Ciasem tersebut terjadi dalam sekitar satu bulan lalu yang menjadi korban tenggelam di Kali Ciasem. Korban lain yang sudah terjadi sebelumnya mengalami hal yang sama, para korban ditemukan sudah mengambang di kali tersebut.

Tak heran dengan banyaknya para korban tenggelam menjadi “tumbal” Kali Ciasem memunculkan misteri bagi warga khususnya warga setempat yang menganggap keberadaan siluman Buaya, Ular Lembu dan Siluman urang Ayu.          

“Kalau secara normal orang yang tenggelam di Kali Ciasem seharusnya beberapahari mayatnya sudah mengambang, sekarang sudah sekitar satu minggu belum muncul juga,”ujar warga setempat, Otong.

Kemsiteriusan Kali Ciasem yang dianggap oleh warga penuh mistis tersebut diperkuat dengan munculnya beberapa ekor buaya yang secara nyata terlihat sedang berjemur di pinggiran kali yang sengaja naik ke darat. Munculnya beberapa ekor buaya tersebut diketahui oleh sejumlah warga yang rumahnya dekat dengan kali ciasem dan warga yang kebetulan berada di lokasi dekat kali tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, Inan, dirinya tidak secara sengaja melihat dua ekor buaya yang sedang berjemur di pinggir kali Ciasem Desa Ciasem Hilir Kec.Ciasem. Ketika diperhatikan ternyata hewan tersebut tidak terlalu ketakutan ketika dilihat warga, karena pada saat itu sedang ada salah seorang warga yang mengambil pasir dengan menggunakan perahu.

“Saya melihat sendiri dua ekor buaya yang sedang berada di darat sedang berjemur, satu ukurannya sebesar anak berumur 11 tahun dan satu ekor lagi sebesar anak yang usianya tujuh tahun,”terangnya.

Menurutnya, sebelum dirinyameoihat hewan itu sehari sebelumnya juga warga yang rumahnya dekat dengan  kali ciasem melihat kemunculan  buaya-buaya dari dalam kali ciasem.

Hal sama juga diungkapkan warga lainnya, Naen yang setiap harinya menggembala domba d pinggir kali, dirinya juga sempat melihat satu ekor buaya di lokasi berbeda dan tak jauh dari jarak buaya yang lainnya muncul sekitar satu km. “Ukuran buaya tersebut panjangnya satu meter setengah sedang berada didarat dan sedang berjemur,”’jelasnya.

Dirinya mempunyai keyakinan kalau buaya tersebut merupakan hewan biasa dan bukan  buaya siluman, karena buaya itu ketika warga membuang bangkai ayam langsung disantapnya, malahan dirinya merasa khawatir hewan yang digembalanya akan dimangsa buaya tersebut. 

Dengan rasa penasaran warga setempat, Ade bersama teman yang lainnya mencoba membuat jeratan buaya. Hal itu dilakukan kalaupun ada buaya secara nyata khawtir akan memangsa warga, setelah selesai jeratan itu dipasangnya di pinggir kali ketika air kali sedang surut. Hasilnya, ternyata seekor buaya yang masih muda berhasil dijeratnya, namun sayangnya buaya tersebut sudah mati dan menebar bau. “Saat air kali banjir buaya masuk jeratan sehingga tak bisa keluar, setelah surut beberapa hari baru diketahui dan sudah mati didalam jeratan,”jelasn Ade.

Dengan bukti adanya buaya  secara nyata dilihat dan berhasil dijerat membuat warga semakin yakin kalau Kali Ciasem banyak buayanya. Begitupun dengan banyaknya korban yang tenggelam di kali tersebut menambah rasa ketakutan warga. Bahkan anggapan adanya mistis dan mitos kali Ciasem dianggap angker semakin kental hingga membuat warga setempat merasa ngeri bila berenang di kali tersebut.

Terlepas pembuktian adanya buaya dan cerita mistis di Kali Ciasem hendaknya kita juga semakin tafakur. Yang namanya binatang melata seperti buaya di Kali Ciasem memang bukti adanya. Tentang mistis dan mitos warga setempat tentang adanya siluman yang berada di air Kali Ciasem bil meyakini keberadaanya ada, karena yang namanya “Dunia Lain” memang ada.(Alim Munandar)    

 

Tinggalkan Balasan