Penjual Gulali Yang Kian Langka

Pemerintahan

SUBANG. (MSS),-Usianya sudah tidak lagi muda, namun untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya Adir (67) warga Kampung Pamaris Desa Gunungtua Kec. Cijambe masih kuat untuk memikul dagangannya di Subang kota.
Usahanya dalam menjual gulali boleh dibilang langka, gulali berasal dari gula merah ini dibikin mainan bisa berbentuk burung atau mainan lainnya.
Adir menjualnya dari satu sekolah SD ke sekolah SD ke lainnya yang dijualnya Rp. 3.000,-

“Namanya juga usaha pendapatannya tidak menentu yang belinya juga anak-anak, paling tidak Rp. 50.000,- didapatnya.

Usaha yang digelutinya sejak tahun 1973, uang Rp 100,- saat itu masih ada harganya.
Usaha seperti Adir masih bisa ditemui di Pamanukan sebut saja Abah (72) yang berjualan di bawah flyover, namun Abah sudah tidak untuk memikul jadi makanan mainnya dibuat di rumahnya. (eddy muteh)