Ket foto:Koordinator petani, Hombing (Baju Hitam) bersama Direktur PT.SHS Pusat saat panen perdana Hibrida dan saat menyambut Direktur pusat di Saung Meeting serta Direktur Utama, Syaiful Bahri (Pakai Laken) saat meninjau areal sawah di PT.SHS Regional 1 Sukamandi
SUBANG.(MSS),- Setelah sebelumnya sempat terhenti melakukan penanaman padi jenis Hibrida,kini PT.Sanghyangseri (SHS) Regional I Sukamandi sukses melakukan panen jenis padi tersebut seluas sekitar 200 hektar lebih.
Panen padi Hibrida di PT.SHS Regional I Sukamandi yang berlangsung, Kamis (27/10) dan dimotori serta direalisasikan oleh salah seorang koordinator petani PT.SHS Regional 1 Sukamandi, Hombing, ternyata mampu menghidupkan kembali padi Hibrida di perusahaan tersebut. Padahal yang namanya padi Hibrida rentan sekali dengan yang namanya hama, namun dengan keuletannya mampu hingga bisa dipanen.
“Kami berusaha agar yang namanya padi jenis Hibrida bisa sukses sampai dipanen, meskipun harus setiap hari kami memantau perkembangan padi. Selain memupuk dan memberikan obat agar hama tidak menyerang padi,”jelasHombing.
Menurutnya, pihaknya bersama petani lainnya merasa bersyukur menjadi mitra PT.SHS Regional 1 Sukamandi, malahan perusahaan tersebut juga sudah mulai mengalami peningkatan terutama dalam halpembayaran, karena sebelumnya sering terlambat. ‘Untuk sekarang pembauaran panen padi kepada para petani tidak seperti dulu, tetapi sekitar satu minggu hingga dua minggu sudah dilakukan pembayaran,”jelasnya
Hal itu juga tambahnya, terlihat adanya peningkatan terhadap perusahaan tersebut selain cepatnya pembayaran kepada para petani, juga pengeluaran gaji untuk para karyawan sudah mulai lancar.
Sukses panen jenis padi Hibrida mendapat tanggapan positif dari salah seorang Direktur PT.SHS Pusat, Gigih, pihaknya sangat mengapresiasi para petani penggarap yang mampu melakukan penanaman padi Hibrida hingga panen. Malahan dengan adanya tanggapan positif tersebut pihaknya akan memperluas lahan untuk penanaman padi Hibrida seluas sekitar 800 hektar.
Menurutnya, pihaknya merasa betah dengan para petani ketika melakukan panen perdana. Pasalnya, sambutan yang cukup meriah yang disuguhkan oleh pihak Koordinator bersama para petani. Bahkan pihaknya merasa bangga dengan semangat para petani melakukan penggarapan areal sawah PT.SHS Regional 1 Sukamandi.
Hal sama juga diungkapkan General Manager (GM) PT.SHS Regional 1 Sukamandi, Agus Warjono, dirinya pun merasa bangga dengan adanya panen hibrida, karena jenis padi hibrida sebelumnya sempat terhenti, namun kemudian berkat kegigihan para petani penggarap yang merupakan mitra PT.SHS padi jenis Hibrida kembali ditanam dan berhasil dipanen.
Bangun Smart Agro Industri Benih
Sementara PT Sang Hyang Seri (Persero), yang sempat disampaikan oleh Plt. Direktur Utama, Syaiful Bahri kepada pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR-RI pada acara kunjungan kerja ke PT Sang Hyang Seri (Persero) di Sukamandi, Subang-Jawa Barat pada tanggal 20 Juli 2016, yang dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta perwakilan dari Bulog.
Dalam penyampaiannya Plt. Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero), selain mempertahankan dan meningkatkan Core Busines utama sebagai BUMN bidang Produksi dan pemasaran Benih Pertanian (padi, palawija, dan hortikultura) diharapkan pada tahun 2018 dapat membangun SMART AGRO INDUSTRI BENIH yang berlokasi di Sukamandi, Subang-Jawa Barat, hal itu dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan dan memanfaatkan serta memberdayakan aset perusahaan.
Sambutan dan arahan Pimpinan Komisi IV DPR-RI sangat menyambut baik atas rencana dan gagasan management PT Sang Hyang Seri (Persero) dalam membangun SMART AGRO INDUSTRI BENIH dengan terlebih dahulu PT Sang Hyang Seri (Persero) harus membuat Blue Print/Master Plan.(AM)