SUBANG. (MSS),-Aksi kerusuhan juga terjadi di Subang, Jum’at (20/10) yang diwarnai dengan pengrusakan pasilitas umum dan penjarahan. Pembakaran motor dan warga yang terkena luka tembak dan penangkapan provokator dalam aksi kerusuhan berhasil diamankan.
Kejadian ini berawal dari sekelompok masa yang merasa tidak puas pada pasangan calon yang tidak lolos dan mendatangai kantor KPU di Jl. KS Tubun, masa mencari Ketua KPU dan mendapat jawaban yang tidak memuaskan dan akhirnya masa melakukan pengrusakan dan masa makin bertambah, satuan pengamanan kewalahan setelah berkoordinasi dengan Kapolres akhirnya mendatangkan satuan Brimob anti huru-hara dari Polda.
Setelah situasi dapat dikendalikan kehidupan masyarakat berjalan normal seperti sediakala, bekas puing-puing kerusahan langsung dibersihkan.
Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu dihadapan jurnalis menuturkan “Simulasi ini merupakan antisipasi bila ada sesuatu yang tidak diharapkan, mereka mengikuti setiap tahapan sesuai prosedur. Pemilu akan berjalan aman dan damai, tapi perlu kewaspadaan dan kesigapan petugas”, tegasnya.
Sementara itu Wabup Agus Masykur menuturkan berharap petugas netral dalam menjalankan tugas, semua unsur harus bekerja sama. “Mari kita awasi bersama-sama” ujarnya.
Simulasi ini disaksikan selain oleh Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu juga Dandim 0605 Subang, Letkol. Inf Bambang Raditya juga unsur Porkopimda. (eddy muteh)