SUBANG. (MSS),-Puluhan kendaraan sepeda motor dan beberapa mobil terjaring dalam operasi pemeriksaan pajak kendaraan, Kamis (31/8) di Mapolsek Pagaden.
Bagi pengendara yang terjaring bisa membayarnya di lokasi, berbagai hal yang menyebabkan pajak kendaraannya belum dibayarkan, karena kesibukannya dan bisa juga saat akan dibayarkan ada kebutuhan yang mendesak sehingga pembayarannya tertunda.
Bagaimanapun pajak harus tetap dibayarkan ditunda-tunda semakin menumpuk.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kab.Subang, Dra. Lovita Adriana Rosa yang diwakili Ahmad Z menuturkan selama dua bulan yaitu Juli-Agustus ada 2.836 kendaraan BBN dengan pendapatan Rp. 2.62 M. Sedangkan yang nunggak lebih dari tujuh tahun mencapai Rp. 2.78 M.
“Jadi selama dua bulan ada 3.051 kendaraan dan penerimaan mencapai Rp 29 M. Memang diperlukan shock terapi seperti operasi pemeriksaan pajak kendaraan dengan polisi dan PM TNI-AD, agar kesadaran masyarakat untuk membayar pajak meningkat”jelasnya. (eddy muteh)