“Cepot” Dilibatkan Dalam Ceramah Kamtibmas

Pemerintahan

SUBANG.(MSS),-Urang Sunda (Jawa Barat) dalam dunia pewayangan pasti mengenal si Cepot, selalu banyak guyon.

Konon wali songo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa melalui dunia pewayangan ikut disertakan, kisah si Cepot dalam bahasa guyonnya selalu ada pesan yang mudah diresapi.

Kapolres Subang, AKBP. Sumarni dan Dandim 0605 SUBANG, Letkol Inf. Bambang Raditya di mesjid Jamiatul Khoer Kasomalang dalam ceramah khamtibmas juga wayang golek diikutkan.

Kapolres Subang, AKBP. Sumarni dalam pesan khamtibmas selalu berpesan pada orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya “jangan sampai terjadi anak sebagai pelaku maupun korban kejahatan” katanya.

Menurutnya, Subang masih kurang akan kesadaran hukumnya, saat berangkat dari Subang sampai di Kasomalang yang mengendarai motor masih banyak yang tidak pakai helm. Ibu-ibu lakukan pengawasan pada anak-anaknya, belajar dengan baik bisa melalui internet, dari medsos jangan membuat berita bohong juga jangan membuat hal-hal yang negatip yang menyimpang dan melanggar hukum. Begitu juga yang diungkapkan Dandim dalam pesan-pesannya, “pelanggaran hukum banyak dilakukan anak remaja seperti judi online. Belajar menuntut ilmu kalau tidak bisa dikerjain orang, fokus sama cita-cita karena bisa memotivasi juga semangat. Jangan puas dengan ilmu yang didapat, belajar dan belajarlah” ujarnya.

Dikatakannya, tantangan kedepan makin berat karena pekerjaan bisa dilakukan dengan robot.

Usai ceramah Kapolres selalu memanggil yang hadir untuk bisa maju ke depan, artinya apa yang telah disampaikannya baik oleh Kapolres atau Dandim bisa diserap atau tidak. Usai ini barulah pesan khamtibmas melalui wayang golek yang berkolaborasi TNI yang diperankan oleh Letda Odi dan dalang Brigadir Reza digelar. (eddy muteh)

Tinggalkan Balasan