Ket Foto:itang direhabilitasi
KARAWANG.(MSS),-Warga Kampung Lembur gede Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari, merasa lega setelah Itang (47) warga Rt01/02 kampung Lembur gede Desa setempat, yang diduga tersangka pelaku pembunuhan atas seorang Wanita Hamil 7 bulan yang masih keponakannya sendiri, Yusnita (18) bt Ahmad Muslim, yang terjadi pada Rabu malam (10 Agustus lalu), kini masuk Rumah Sakit Jiwa(RSJ) dr.H Marzoeki Mahdi yang berada di Bogor Jawabarat, untuk direhabilitasi.
Pihak Polres Karawang serahkan Itang kepada Dinas Sosial, setelah mendapat surat penolakan dari warga untuk dikembalikan kepada keluarganya, setelah sebelumnya Itang dinyatakan hilang ingatan oleh pihak psiciater. Kini Itang sudah dua hari berada di RS dr H.Marzoeki Mahadi yang dipasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang untuk direhabilitasi, selama ditempat itu Itang menjadi tanggungan kartu KIS yang sudah dimiliki sebelumnya, seperti disampaikan H.Dedi Maryadi SH petugas Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Jatisari.
“ Setelah adanya kordinasi pihak Muspika Jatisari, terkait adanya surat penolakan atas rencana dipulangkannya Itang kepada keluarganya dari warga masyarakat kampung lembur gede Desa Jatiragas, maka kami dari dinas sosial Kabupaten Karawang berusaha untuk mempasilitasi Itang untuk direhabilitasi di RS H.Mrzoeki Bogor, selama di RS tersebut segala biayanya menjadi tanggungan kartu KIS yang memang sebelumnya sudah dimiliki oleh Itang,”terang Dedi, Senin (26/09).
Dikatakannya, pada saat dirinya menerima penyerahan dari pihak Polres Karawang, saat itu juga dia bersama dengan Abdul Halimi, adik bungsu empat bersaudara dari Itang, Dedi juga menambahkan bahwa kehadiran keluarga itang sangat di butuhkan untuk keperluan penyerahan itang kepada pihak RS,karena pihak RS tidak akan menerima Itang sebagai Pasienjika tidak ada penyerahan secara langsung dari keluarganya. “Itang diserahkan kepada pihak RS oleh keluarganya, kami hanya sebatas memfasilitasinya saja.”ujarnya.
Terkait hal ini, Dedi Sudrajat Kepala Desa Jatiragas Kecamatan Jaisari mengatakan, untuk sementara warga lembur gede merasa tenang, setelah Itang direhabilitasi di Bogor, namun demikian tetap saja, tak sedikit warganya yang menanyakan apakah Itang akan selamanya di RS tersebut, karenanya Dedi akan menemui Dedi selaku PPSK Jatisari, untuk mencari tahu bagaimana nasib Itang selanjutnya, karena warganya tetap menolak Itang jika dipulangkan kepada keluarganya.
“Kami sudah menghimbau agar warga tetap tenang, sekarang Itang sedang direhabilitasi di Bogor, untuk kelanjutannya saya akan berkordinasi denga pak haji Dedi petugas TKSK Jatisari, hingga bisa menjelaskan kepada warga saya yang masih merasa takut, jika Itang dipulangkan ke keluarganya, padahal sepengetahuan saya keluarganya juga menolak hal itu. “Pungkasnya singkat.(yos).
