SUBANG.(MSS),-Jembatan Empangsari dibiarkan terputus dan sudah berlangsung selama tujuh bulan lalu sejak banjir melanda sebagian besar di wilayah Kab.Subang termasuk daerah tersebut.
Dengan terputusnya jembatan Empangsari yang berada di Blok Mesjid Jamie Al-Quraisy Rt.012/003 Desa Tanjungsari Timur Kec.Cikaum itu mengakibatkan akses jalan menjadi terputus. Warga terpaksa menggunakan rakit agar bisa terhubung untuk melakukan trasportasi termasuk anak sekolah yang setiap pagi pergi untuk menuntut ilmu.
Menurut salah seorang warga setempat, Yusuf kepada “MSS” Rabu (22/09/2021), terputusnya jembatan gantung tersebut akibat diterjang air ketika musibah banjir melanda sebagian daerah di Kab.Subang termasuk di daerahya. “”Meskipun jembatan gantug itu cukup kuat bahkan badan jembatannya juga dari besi lembaran akan tetapi karena air terlalu deras meluap sehigga jembatan menjadi terputus”jelasnya.
Dengan terputusya jembatan itu tambahya, membuat warga terpaksa harus menggunakan rakit untuk bisa terhubung dengan daarah yang berdekatan denga daerahnya, bahkan anak-anak sekolah mengguakan rakit sendiri untuk menyebrangi sungai tersebut. Padahal dengan adanya jembatan itu merupakan akses untuk lebih cepat menuju ke daerah Kec.Binong.
Warga berharap kepada pihak pemerintah untuk kembali membangun jembatan yang sudah sekitar tujuh bulan itu tidak diperhatikan agar warga bisa melakukan aktifitas dengan lancar, begitupun dengan anak sekolah yang setiap hari menyebrangi sungai dan selalu terancam jiwanya jika rakit itu terbalik.(AM)