SUBANG.(MSS),-Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan berbagai iuran di SMAN I Ciasem termasuk pungutan Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) Rp. 3 juta/siswa.
Keterangan yang diperoleh “MSS” Senin (08/07) menyebutkan, keluhan dari para orang tua siswa tersebut menyusul setelah dilakukannya pengumpulan orang tua siswa oleh pihak sekolah untuk membahas tentang yang harus dibayar oleh para siswa ketika mulai masuk sekolah.
Data yang diperoleh “MSS” rincian kebutuhan siswa yang harus dibayar awal tahun masing-masing, Iuran SPP bulan Juli Rp.125 ribu, dana kegiatan keagamaan Rp.40.000, dana kegiatan kesiswaan Rp.80.000, dana iuran perpustakaan Rp.30.000, dana kegiatan perpisahan Rp.150.000, buku panduan siswa baru Rp.30.000, pemotretan siswa Rp.20.000 dan asuransi 1 tahun Rp.20.000 dengan jumlah Rp.495.000.
Sementara yang harus dibeli di koperasi sekolah tersebut oleh siswa masing-masing, baju batik Rp.110.000, baju olah raga Rp.130.000, atribut berlogo SMAN I Ciasem (Topi, Dasi, Sabuk, Lokasi,dll) Rp.130.000. Sehingga jumlahnya Rp.370.000. Jadi total yang harus dibayar oleh para siswa baru sebesar Rp.865.000.
Dari jumlah dana Rp.865.000 tersebut itu harus dibayar pada awal tahun yakni ketika para siswa baru mulai masuk sekolah. Malahan dana yang harus dibayar oleh siswa baru bukan hanya itu saja akan tetapi masih ada Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) sebesar Rp.3 juta. “Tadinya DSP Rp.2,7 juta namun tahun ini naik menjadi Rp.3 juta”jelas salah seorang orang tua siswa.
Menurutnya, untuk pembayaran DSP ini bisa membayar dengan cara dicicil namun kenapa pembayaran DSP ini harus dinaikkan.
Komite sekolah SMAN I Ciasem, H.Endang ketika dikonfirmasi berkaitan dengan hal tersebut via telepon selulernya tidak menjawab, begitu juga ketika via sms.
Hal sama juga dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN I Ciasem, Suwondo saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait pungutan tersebut tidak ada jawaban.(AM).