Puluhan Warga Kecewa Mau Rekam Poto E KTP

Pemerintahan

 

KARAWANG.(MSS),-Puluhan warga dari beberapa desa di Kecamatan Banyusari yang akan membuat  identitas diri merasa kecewa sejak beberapa hari lalu terkait pelayanan rekam poto untuk E KTP. Pasalnya, fasilitas pengiriman data selalu gagal.

Seperti diakui Kasiduk Kecamatan Banyusari, Deni Yuliani, gagalnya pengiriman data ini terjadi akibat gangguan dari cerver pusat. “Memang sejak beberapa hari belakangan ini, pelayanan rekam poto selalu ada gangguan, ya paling hanya 3 orang yang bisa terkirim ke pusat datanya , karena masalahnya ada ketergantungan kepada cerver, jika sedang bagus kami baru bisa mengirim data, sementara warga yang ingin melakukan rekam poto E-KTP beberapa hariini cukup banyak, dari pada harus menunggu waktu yang belum jelas kapan rekam poto bisa dilakukan, warga dari berbagai desa dikecamatan Banyusari ini memilih untuk pulang.” Ujarnya, Selasa (06/09).

Menyikapi hal terebut, Wawan Wahyudin Kepala Desa Mekar Asih Kecamatan Banyusari, mengatakan, disatu sisi Pemerintah tengah menganjurkan agar warga yang belum memilik E-KTP, agar segera melakukan rekam poto, namun dilain sisi pasilitas untuk hal tersebut belum cukup menunjang, dengan adanya hal ini, pemerintah desa jadi sasaran kekecewaan warga.

“Saya berharap, agar pemerintah bisa menyeimbangkan antara program dengan fasilitasnya, hingga tidak mengecewakan warga masyarakat, pasalnya warga tidak mengerti adanya gangguan teknologi, jadi kami pemerintah desa yang jadi sasaran kekecewaan mereka, karenanya pemerintah yang membidangi hal ini segera memperbaiki pasilitas jaringan agar pelayanan rekam poto.”katanya tegas.   

Diruang perekaman poto, Dini (19) warga Rt 06/07 Kampung Kalen Buntu Desa Banyuasih Kecamatan Banyusari, saat ditemui mengaku dirinya sudah dua hari ke Kantor kecamatan, untuk melakukan rekam poto, namun sampai hari keduanya dia masih belum bisa untuk melakukan hal itu. Padahal untuk membuat E-KTP dia sudah meninggalkan pekerjaan nya disalah satu perusahaan di Bekasi, dia khawatir akan di berhentikan akibat hal ini.

“Sudah dua hari ini saya ke Kantor Kecamatan ini untuk melakukan rekam poto E-KTP, namun masih belum bisa, kalau memang sekarang (kemarin) masih belum berhasil, terpaksa saya besok harus masuk kerja, daripada saya diberhentikan dari pekerjaan, untuk selanjutnya saya juga bingung harus bagai mana, agar saya bisa memiliki E-KTP, karena belum ada kejelasan kapan pembuatan identitas ini bisa dilakukan, jujur saja saya sangat kecewa atas pelayanan ini,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Siti Rohani (26) Warga Rt02/06 Kampung Warakas Desa Kutaharja, dia menyampaikan kekecewaannya atas hal ini, sampai kapan pelayanan rekam potoE-KTP bisa berjalan dengan baik, jangan sampai banyak warga dari berbagai desa dikecewakan oleh pemerintah terkait hal ini.

“Sepertinya bukan saya saja yang dikecewakan akibat pelayanan pembuatan identitas diri, karena seperti saya lihat puluhan warga diluar ruangan ini juga banyak yang antri, untuk mendapat pelayanan, KTP penting untuk identitas diri, warga sangat membutuhkannya, tapi pelayanan dirasakan kurang bagus, yang katanya di beberapa daerah lain juga mengalami hal serupa, jadi kenapa ini harus di biarkan terjadi.” Pungkasnya singkat .(yos).         

 

Tinggalkan Balasan