Polsek Kalijati Ciduk Dua Remaja Tersangka Pelaku Penganiayaan

Kriminal

Ket foto:  tersangka pelaku

SUBANG.(MSS),-Gara-gara hal sepele dua remaja dua remaja ini diduga telah melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap sesama pengendarqa motor yang terjadi Senin, (7/8) 2017 lalu di Desa Cisampih Kec. Dawuan, akibatnya korban mengalami luka lebam di bagian kepalanya.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Kalijati AKP Joni Wardi diwakili Kanit Reskrim Ipda Asep Musa saat dikonfirmasi, Senin (16/7) menuturkan, “Kejadiannya memang sudah lama hampir setahun silam, seorang tersangka elaku masih di bawah umur jadi tidak ditahan” ujarnya.
Bermulakorban Sandy Fikriyanto Rudiansyah (15) warga Desa Margasari Dawuan saat itu mengendarai sepeda motor seorang diri menuju selatan, tiba-tiba saja ada pengendara motor lain yang akan mendahuluinya dari arah kiri, diduga dari arah kanan ada mobil jadi lebih gampang dari kiri dan hal ini membuat korban Sandy kaget dan langsung tancap gas.
Rupanya keadaan ini membuat pengendar motor yaitu Yoga Andre (20) warga Parung Girang Kec. Subang tak senang dan langsung menghentikannya, tanpa basa-basi lagi wajah Sandi langsung ditempeleng dan dipukul menggunakan helm pelaku, tak hanya itu saja penumpangnya juga ikut-ikut menganiaya Sandy yang membuat Sandy mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepalanya dan dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini tepat di depan warung milik Rini warga Kampung/Desa Cisampih Kec. Dawuan dan ada saksi lain yang sempat melihat pengeroyokan, tak ada yang melerai, usai menganiaya kedua tersangka pelaku langsung tancap gas.
Menurut korban kepada petugas penyidik mengatakan hanya mengenal seorang pelaku yaitu Yoga dan yang seorang lagi tak dikenalnya, sebelumnya tak ada masalah apun terhadap tersangka pelaku pengeroyokan ini, teman Yoga yaitu tersangka YMR (16) warga Curug Agung Kec. Sagalaherang hanya dimintai keterangan setelah polisi mengamankan Yoga dan baru diketahui identitas temannya itu.
Keluarga tersangka pelaku Yoga  berusaha untuk mencari jalan damai yaitu dengan cara kekeluargaan, hasilnya belum diketahui. (eddy muteh)

Tinggalkan Balasan