Kakek Diduga Cabuli Wanita Mental Terbelakang

Kriminal

Ket foto:”  si Aki yang masih gress

SUBANG.(MSS),-Karena sering pergi bersama saat menggembalakan ternak, walaupun di usia boleh dibilang senja di sinilah tumbuh birahi seorang kakek sebut saja Aki (65) warga Desa Sidajaya Kecamatan Cipunagara pada lawan jenisnya yang tinggal masih satu desa sebut saja Noni (24).
Aki memang sudah lama hidup menyendiri  sedangkan Noni memang seorang janda tetapi punya kelainan yaitu dengan mental terbelakang (idiot), dari sering ngobrol. itulah birahi Aki mulai terangsang walaupun Noni seorang janda punya kelainan pisik tapi bagi si Aki mah masih “gress”.
Karena sudah tak bisa menahan napsu birahi yang sudah mulai naik ke ubun-ubun walaupun si Aki punya senjatanya tak sehebat masih muda yaitu kencang dan keras, di usia senja tentu tak sehebat masih muda tapi masih bisa mengacungkan senjatanya walaupun sudah kendur.
Nah suatu hari sekira pukul 10.00 pagi, si Aki mendatangi rumah Noni dan mengajaknya untuk pergi ke suatu tempat dan Noni mau aja ikut karena memang sudah saling kenal. Di sebuah kebun bambu tanpa basa-basi lagi si Aki langsung mengutarakan niatnya dan mengajaknya untuk berhubungan badan.
Pakaian yang dibuka kedua mahluk ini hanya dari perut ke bawah dan Noni disuruhnya terlentang di atas tanah, di sinilah si Aki akan memulai serangannya ke lembah ‘ngarai’ dengan senjata siap tembak.
Di lembah ngarai inilah si Aki memulai dengan gerakan “naik-turun naik-turun”, namun serangan ini tak berlangsung lama karena ada tetangganya yang curiga melihat kedua mahluk ini, kalau pergi berdua tentu dengan ternaknya masing-masing ini sih enggak.
Si Aki tentu saja lari terbirit-birit kepergok tetangganya dan membiarkan Noni, kejadian ini tentu saja diberitahukan kepada orangtua Noni dan diceritrakan apa yang pernah dilihatnya. Pihak keluarga Noni akhirnya berembuk dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Pagaden.
Si Aki saat dijemput petugas di rumahnya mengakui apa yang telah diperbuat pada wanita masih tetangganya itu, kini Si Aki harus mendekam dalam tahanan sel jeruji dan tak lagi “ngangon” ternaknya entah siapa yang mengurusnya.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Pagaden Kompol Bony Yuniar saat dikonfirmasi Jum’at (6/4) membenarkan telah mengamankan pelaku pencabulan. (eddy muteh)

Tinggalkan Balasan