Ket foto: korban saat dievakuasi.
SUBANG.(MSS),-Kecelakaan maut terjadi di turunan Emen atau daerah Cicenang Desa/Kec. Ciater, Sabtu (10/2) sekira pukul 17.00, sebuah Bis Pariwisata Premium Passion bernomor polisi F 7959 AA terguling setelah menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi 4382 MM, akibat kejadian ini 16 orang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belasan mengalami luka berat dan ringan.
Pantauan “MSS” di lokasi menyebutkan, beberapa korban tubuhnya masih terjepit, petugas dari kepolisian dan anggota koramil bersusah payah mengeluarkan korban, Pukul 19.30. Waka Polda Brigjen Pol Supratman mendatangi lokasi kejadian didampingi Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, Waka Polres Kompol Eko Munarianto dan Kasat Lantas AKP Budi H.
Keterangan yang berhasil dihimpun rombongan ini berasal dari Ciputat Tangerang Selatan yang terdiri dari rombongan Koperasi Simpan Pinjam terdiri dari tiga buah bis usai berpiknik ke Kawah Tangkuban Perahu, rencananya akan dilanjutkan ke Ciater.
Hingga pukul 20.00 evakuasi korban masih berlangsung dan sempat disaksikan oleh Waka Polda, dua derek yang berasal dari Jalancagak dan tol Cipali akhirnya bisa membalikan kendaraan bis yang terguling, kemacetan begitu panjang baik kendaraan yang menuju Subang maupuyn Bandung.
Semula korban yang tewas di evakuasi ke Puskesmas Jalancagak dan yang mengalami luka langsung ke RSUD Ciereng, tetapi akhirnya semua korban yang tewas dievakuasi ke RSUD Ciereng. Isak tangispun meledak dari keluarga korban begitu mengetahui ada anggota keluarga yang menjadi korban tewas.
Inilah daftar nama korban yang mengalami luka: 1. Samirah (52), 2. Naman (56), 3. Satiyah (56), 4. Supriono (58), 5. Salwiyah (52), 6. Ronah, 7. Watmi (51), 8. Dewo (67), 9. Elmira (balita (1). 10. Euis Indrawati (52), 11. Samin (60), 12. M. Abdul Latif (9), 13. Darsinah (64), 14. Saanih (64), 15. Sahlia (45). 16. Dedi Kusnaidi (kernek bis).
Sedangkan untuk identitas korban yang tewas sampai pukul 00.15 belum diketaui karena petugas belum bisa dikonfirmasi.
“Penyebab kecelakaan belum diketahui karena harus menjalani pemeriksaan baik dari Dishub maupun yang lainnya, mungkin besok baru bisa diketahui” tegas Brigjen Pol. Supratman saat ditemui awak media di lokasi. (eddy muteh)