ket foto: saat terjadi kecelakaan
SUBANG.(MSS),-Korban kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di jalur selatan Subang yang mengakibatkan tiga orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.
Turunan (pudunan-red) Cijambe yang terletak di Kampung/Desa/Kec. Cijambe dari dulu memang dikenal sebagai daerah angker,. Entah berapa puluh nyawa melayang di tempat ini., penyebabnya rem mendadak tak berpungsi alias blong seperti yang terjadi pada Selasa (5/9) sekitar pukul 13.30.
Peristiwa naas itu berawal ketika rombongan ini berangkat dari Majalengka hendak berpiknik ke Tangkubanperahu lewat Subang dengan menggunakan bis Widya bernomor polisi Z , 7740 A, setelah melewati Ciater tiba-tiba saja kendaraannya mengeluarkan asap dari mesinnya. Untuk menghindari lebih parah lagi seluruh penumpangnya setuju untuk membatalkan piknik ke Tangkubanperahu dan memiih pulang kembali melalui jalan yang sama.
“Saat di turunan (pudunan) Cijambe mendadak remnya blong, semua penumpang mendadak panik dan membaca istighfar” ujar seorang penumpang saat ditemui di RSUD Ciereng yang mengalami luka ringan. Duduk bertiga dengan nenek Inah (65) yang meninggal karena terhimpit, tambahnya lagi.
Dalam kejadian ini tiga orang tewas di tempat kejadian yaitu Raflis (47) kernek bis warga Dusun/Desa Tolengos RT 04/02 Kec. Tomo Sumedang, Ny. Titi (41) warga Kampung Cibogo RT 03/15 Desa Burujul Kulon Kec. Jatiwangi Majalengka dan Ny. Inah (65) warga Kampung Panembong Warung Kadu RT 02/01 Kel. Parung Subang.
Korban yang mengalami luka berat ada yang dirawat di RS Perkebunan dan RSUD Ciereng, dari pantauan di rumah sakit terdiri 12 anak-anak yang mengalami luka di antara balita Raehana mengalam luka patah tangan kanan sedangkan ibunya Ny. Titi tewas, penumpangnya yang selamat mengurusnhya, ujar seorang penumpangnya.
Kasat Lantas AKP Iim Abdurahim didampingi Kapolsek Cijambe Ipda Darsa saat ditemui awak media menuturkan, “Penyebab kecelakaan disebabkan karena rem blong, sedangkan supir bis Widya selamat diamankan di Mapolres” katanya. (eddy muteh)
