Wanita Hamil 7 Bulan Tewas Mengenaskan Bersimbah Darah

Kriminal

 

KARAWANG.(MSS),-Nasib tragis menimpa korban Yusnita(18) binti Ahmad Muslim , warga Rt 01/02 kampung  Lembur Gede Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari, ia yang sedang hamil 7 bulan ditemukan sudah tak bernyawa bersimbah darah di atas kursi  yang berada diruang tamu rumahnya.

Peristiwatragis yang menimpakorban pertama kali ditemukan Yanti  yang merupakan ibu kandungnya, saat itu dia pulang dari pasar malam (PM) yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Yanti, dirinya mengaku kaget pada saat membuka pintu rumahnya sepulang dari PM, sekitar pukul 20.00, kedapatan anaknya sudah terkulai dengan berlumuran darah dari atas kepala anaknya yang berada diatas kursi ruang tamu, melihat hal itu, Ibu korban spontan menjerit histeris, tak ayal warga yang mendengar pekikan ibu korban sontak berhamburan keluar rumahnya masing –masing dan menghampiri sumber suara jeritan.

“Saat itu saya baru pulang dari pasar malam, bahkan anak saya ini pesan makanan Cilok yang saya bawakan, tapi pada saat membuka pintu, kedapatan anak saya sudah tergeletak diatas kursi, dengan kondisi bersimbah darah di bagian muka dan tangannya, saya kaget spontan saya menjerit akibat melihat kondisi anak seperti itu. “ jelasnya.

Dikatakannya, anaknya itu baru menikah bulan Desamber tahun 2015 lalu dengan Mustopa (24) bin Ali warga kampung Sadang Desa Jatiragas, sekarang sedang hamil yang usia kandungannya baru 7 bulan, bahkan minggu lalu baru merayakan acara Tujuh bulanan, dia juga menyampaikan bahwa Korban, sudah dua malam tidur menginap di rumahnya, biasanya dia ikut bersama suaminya di kampung sadang bersama mertuanya.

“Anak saya ini (korban) biasanya tinggal bersama suaminya di kampung Sadang, memang masih satu desa,  tapi sudah dua malam ini, ikut bersama saya, usia kandungannya sudah7 bulan, baru minggu lalu mengadakan acara Nujuh Bulalan, sedangkan perkawinan nya dengan Mustopa baru satu tahun, atas kejadian ini dia meminta kepada pihak kepolisian agar bisa segera menangkap pelakunya. “ pinta Yanti.

Menurut Ahmid, ketua RW setempat, dia tidak tahu persis awal kejadan, pasalnya pada saat kejadian dia sedang berada di PM, bahkan warga disekitar TKP juga tak sedikit berada di PM, dia mengaku dirinya tahu ada kejadian, setelah ada kabar dari warganya.Dia membenarkan kalau korban biasanya tinggal di mertuanya bersama suami korban di Kampung Sadang Desa ini.

“ Setahu saya, korban ini tinggal di mertuanya bersama si Mustopa suaminya, memang masih dilingkungan desa ini, jadi tidak heran jika korban sering berkunjung ke ibunya, warga dilingungan ini jika ada PM banyak yang  keluar rumah untuk ke pasar malam, jadi pada saat kejadian tidak ada yang tahu, bahkan ibu korban sendiri tahu ada kejadian dirumahnya sepulang dari PM” ujarnya.

Pantauan “MSS”, pada saat kejadian Suami korban berada di kampung sadang, dia dijemput oleh keluarga korban dia sedang bermain tenis meja, setelah sebelumnya dia mengikuti acara tahlilan di rumah tetangganya, untuk sementara suami korban berada di  Polsek Jatisari untuk dimintai keterangan, sedangkan sekitarpukul 24.00, korban di bawa ke RSUD Karawang Oleh Tim Inafis Forensik Polres Karawang untuk kepentingan Otopsi.(yos).                   

 

 

     

   

 

Tinggalkan Balasan